Pentingnya Pengawasan Aktivitas Perikanan dalam Mencegah Penangkapan Ilegal
Aktivitas perikanan merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi negara-negara yang memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penangkapan ikan ilegal semakin merajalela dan menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan ekosistem laut. Oleh karena itu, peran penting pengawasan aktivitas perikanan sangatlah krusial dalam mencegah praktik penangkapan ikan ilegal.
Menurut Dr. Ir. R. Agus Dermawan, M.Sc dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), pengawasan aktivitas perikanan harus dilakukan secara ketat dan terus-menerus untuk menjamin keberlanjutan sumber daya ikan. “Penangkapan ikan ilegal dapat merusak ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian para nelayan yang menjalankan usaha perikanan secara legal,” ujar Dr. Agus.
Pengawasan aktivitas perikanan tidak hanya dilakukan di perairan dalam negeri, namun juga perlu dilakukan kerja sama lintas negara. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, M.Sc dari Universitas Indonesia, yang menyebutkan bahwa penangkapan ikan ilegal seringkali melibatkan kapal-kapal asing yang masuk ke perairan negara lain tanpa izin. “Kerja sama antar negara sangat penting dalam mengawasi aktivitas perikanan untuk mencegah penangkapan ikan ilegal,” kata Prof. Rokhmin.
Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti sistem pemantauan kapal (Vessel Monitoring System/VMS) juga dapat memperkuat pengawasan aktivitas perikanan. Menurut Dr. Ir. R. Agus Dermawan, M.Sc, VMS dapat memberikan informasi real-time mengenai posisi kapal-kapal perikanan sehingga memudahkan pihak berwenang dalam melakukan pengawasan. “Dengan menggunakan teknologi VMS, penegakan hukum terhadap praktik penangkapan ikan ilegal dapat dilakukan lebih efektif,” tambah Dr. Agus.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting pengawasan aktivitas perikanan dalam mencegah penangkapan ikan ilegal sangatlah vital bagi keberlanjutan sumber daya ikan dan kelangsungan mata pencaharian para nelayan. Kerjasama antar negara, penggunaan teknologi canggih, serta ketegasan dalam penegakan hukum merupakan kunci utama dalam upaya pencegahan praktik penangkapan ikan ilegal. Semua pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat luas perlu bersinergi dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.