Tantangan dan peluang dalam mengamankan perairan Mamuju merupakan isu penting yang perlu segera diatasi. Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, perairan Mamuju menjadi target utama bagi para pencari keuntungan, baik secara legal maupun ilegal. Hal ini menimbulkan tantangan besar dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut.
Menurut Dr. Ir. Arif Satria, M.Si., M.A., tantangan utama dalam mengamankan perairan Mamuju adalah minimnya pengawasan dan penegakan hukum yang efektif. “Kita harus meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam menjaga keberlanjutan perairan Mamuju. Ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak, namun harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar Dr. Arif.
Selain tantangan, ada juga peluang yang bisa dimanfaatkan dalam mengamankan perairan Mamuju. Misalnya, dengan memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan pengawasan dan monitoring di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.M., yang menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut di perairan Mamuju.
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, terdapat peningkatan kasus illegal fishing di perairan Mamuju dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan dalam mengamankan perairan Mamuju semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dan sinergi antar berbagai pihak untuk menjaga keberlanjutan perairan tersebut.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam mengamankan perairan Mamuju, komitmen dan kerjasama antar berbagai pihak sangat dibutuhkan. Dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut. Yuk, kita bersatu untuk melindungi perairan Mamuju demi masa depan yang lebih baik!